Senin, 16 Maret 2009

Instruksi PP Muhammadiyah

Posted by muhammadiyah kaliwungu 17.04, under | No comments

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
I N S T R U K S I
No. 03/INS/I.0/A/2008
Tentang:
MENJAGA KEMURNIAN DAN KEUTUHAN MUHAMMADIYAH
MENGHADAPI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009
Bismillahirrahmanirrahim
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sesuai dengan prinsip-prinsip khittah dan kebijakan-kebijakan yang selama ini berlaku tentang politik menyampaikan Instruksi dalam menghadapi Pemilihan Umum tahun 2009 sebagai berikut:
1. Menegaskan bahwa sebagai organisasi/gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang bergerak dalam lapangan keagamaan dan kemasyarakatan maka sesuai dengan khittah, Muhammadiyah tidak bergerak dalam lapangan dan kegiatan politik, tetapi tetap berada dalam posisi independen, tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan dan tidak merupakan afiliasi dari suatu organisasi politik apapun.
2. Melarang Pimpinan Persyarikatan beserta Majelis, Lembaga, Ortom, Amal Usaha, dan institusi-institusi lainnya yang berada dalam lingkungan Persyarikatan melibatkan organisasi/Persyarikatan untuk kepentingan mendukung atau menolak partai politik dan/atau calon-calon anggota legislatif dari partai politik tertentu baik secara langsung maupun melalui kerjasama dengan partai politik dan/atau tim sukses partai politik/calon anggota legislatif dari partai politik tertentu.
3. Meminta kepada Pimpinan Persyarikatan, Majelis, Lembaga, Ortom, Amal Usaha, dan institusi-institusi lainnya yang berada dalam lingkungan Persyarikatan jika ada anggota pimpinan/fungsionaris yang menjadi anggota Tim Sukses partai politik dan/atau calon-calon anggota legislatif dari partai politik tertentu maka yang bersangkutan harus dinonaktifkan dari jabatannya sampai selesainya kegiatan Pemilu.
4. Melarang penyelenggaraan kegiatan-kegiatan Persyarikatan termasuk di lingkungan Majelis, Lembaga, Ortom, Amal Usaha, dan institusi-institusi lainnya yang dimanfaatkan untuk kampanye partai politik dan/atau calon-calon anggota legislatif dalam bentuk apapun.
5. Melarang penggunaan lambang/simbol, dana, sarana, prasarana, dan fasilitas milik Persyarikatan seperti gedung sekolah/kampus, rumah sakit/poliklinik/balai pengobatan, masjid/mushalla, panti asuhan, kantor Persyarikatan, dan lain-lain dengan perlengkapannya untuk kegiatan apapun yang diselenggarakan oleh partai politik.
6. Menganjurkan kepada seluruh jajaran Pimpinan Persyarikatan maupun warga Muhammadiyah untuk ikut mendorong dan mensukseskan penyelenggaraan Pemilu yang jujur, bersih, demokratis, damai, dan memihak kepada kepentingan rakyat, serta dapat mencegah dan menjauhkan diri dari praktek-praktek kekerasan/anarkhis, praktek politik uang dan hal-hal yang melanggar norma-norma agama dalam Pemilu tersebut. Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta semua pihak untuk tidak menjadikan kampanye sebagai ajang konflik, kekerasan, dan hal-hal lain yang merugikan manusia dan hajat hidup publik, termasuk dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan bangsa.
7. Memberikan kebebasan kepada anggota/warga Muhammadiyah untuk menggunakan hak politik/hak pilih/hak asasi sesuai hati nuraninya, dengan sebaik-baiknya secara cerdas, kritis, disertai istikharah, dan mempertimbangkan kemaslahatan/kepentingan Persyarikatan, umat, dan masyarakat baik secara nasional, maupun di wilayah/daerah yang bersangkutan. Kebebasan menggunakan hak tersebut dimaknai sebagai wujud pertanggungjawaban amanah kepada Allah SWT dalam menentukan arah masa depan bangsa dan negara Indonesia.
8. Menghimbau warga Muhammadiyah yang memasuki dan apalagi menjadi pimpinan partai politik/tim sukses, selain dapat membawa missi Muhammadiyah juga tetap beraqidah dan berakhlaq Islam, serta memperjuangkan kepentingan rakyat dengan sebaik-baiknya.
9. Menyerukan kepada segenap warga dan Pimpinan Muhammadiyah untuk tetap menjaga keutuhan, meningkatkan kebersamaan dan lebih mempererat ukhuwah/persaudaraan antara anggota pimpinan khususnya serta antara anggota Muhammadiyah umumnya, sehingga Muhammadiyah tetap dapat melaksanakan perannya dalam rangka dakwah Islam amar ma`ruf nahi munkar.
Garis kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut dimaksudkan agar supaya pimpinan Persyarikatan tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar di samping dapat berfungsi sebagai pengayom bagi warga Muhammadiyah secara keseluruhan yang berbeda dan beragam wadah dan saluran politiknya. Sedangkan bagi warga Muhammadiyah yang duduk di pimpinan partai, dengan adanya pengaturan dan pembagian tugas tersebut, tidak merasa terganggu bahkan dapat berperan maksimal dalam partai serta bisa memberikan keteladanan yang baik.
Demikianlah instruksi ini kami sampaikan agar dapat disosialisasikan kepada segenap Pimpinan Persyarikatan beserta Unsur Pembantu Pimpinannya, Amal Usaha, Ortom, dan warga Persyarikatan di tingkatan masing-masing untuk mendapat perhatian sepenuhnya dan dapat dilaksanakan dengan penuh kebijakan, kesadaran dan ketulusan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan pertolongan dan perlindungan kepada kita.
Nasrun min Allah wa fathun qarib.
Yogyakarta, 16 Rajab 1429 H
19 Juli 2008 M
Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Ketua Umum, Sekretaris Umum,


Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, M.A. Drs. H. A. Rosyad Sholeh






Muqoddas: "Saya Menolak Muhammadiyah Jadi Kendaraan Politik" PDF Cetak Kirim
Machhendra Setyo Atmaja
Sabtu, 10 Mei 2008
Social List Bookmarking Widget
Jakarta- Organisasi Muhammadiyah tidak selayaknya dijadikan kendaraan politik bagi orang-orang yang berpikiran pragmatis.

Demikian diungkapkan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Muqoddas dalam acara pengajian yang diadakan Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhamadiyah di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jln Menteng Raya no.62, Sabtu pagi (10/05/2008). Menurut Muqoddas, selama ini dirinya tidak pernah setuju Muhammadiyah dijadikan kendaraan politik, apalagi dijadikan partai politik demi kepentingan sesaat. “Kita istiqomah saja dengan gerakan dakwah sosial kita, dan berusaha sebaik-baiknya pada jalur ini,” jelasnya. Berada di Muhammadiyah menurut Muqoddas, harus ikhlas dan mengharapkan semata-mata ridho Allah swt, tanpa semangat ikhlas maka hanya hal-hal pragmatis yang akan didapat.

Dalam akhir pengajian yang diadakan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Lazis Muhammadiyah memberikan bantuan bagi para Da’i – Da’i MTDK yang diserahkan secara simbolis oleh Syafrudin Anhar, wakil ketua LAZISMUH pada wakil ketua MTDK PP Muhammadiyah, Fakhrurrozi Reno Sutan.(mac)

Rabu, 11 Maret 2009

pawai 17-an

Posted by antono 00.56, under | No comments


Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kaliwungu melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (SMP - SMA Muhammadiyah 3 Kaliwungu), TK ABA se Kecamatan Kaliwungu, Warga PAY Muhammadiyah Hj. Siti Rohmah dan TIM Kesehatan RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu ikut berpartisipasi dalam pawai pembangunan di Kecamatan Kaliwungu. Dalam Pawai tersebut, Pimpinanan Cabang Muhammadiyah Kaliwungu mengerahkan lebih 1500 personal dalam kegiatan tersebut.

Kamis, 05 Maret 2009

Susunan PRM SMA Muhammadiyah 3 Kaliwungu

Posted by muhammadiyah kaliwungu 17.26, under | No comments